-->

Harga Minyak Goreng Naik, Pelaku UKM Mengeluh

Abdul Rafar author photo

Aceh Utara, BAP--Harga minyak goreng curah di Pasar Tradisional Kota Panton Labu Kabupaten Aceh Utara terus naik. Hal itu mengakibatkan lesunya penjualan komoditas tersebut di pasaran.

Sejumlah pedagang mengaku bingung dan kesulitan menjalankan usahanya, akibat kenaikan harga yang terjadi setiap hari.

Ibrahim (45) penjual sembako di pasar tradisional kota Panton Labu saat ditemui beritaacehpoe.net, Sabtu 23/10/2021, mengatakan dalam bulan ini, harga minyak goreng curah  terus naik.

Saat ini, harga minyak goreng curah dari distributor mencapai Rp 17600 per kilogram.

Ia mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab kenaikan harga tersebut.

"Kenaikan harga minyak goreng curah yang ada saat ini tergolong tidak wajar. Harga tersebut sangat tinggi dan membebani konsumen. Akibatnya, penjualan minyak goreng di pasaran lesu" katanya.

Menurutnya, kenaikan harga minyak goreng ini sangat berpengaruh terhadap penjualan. Apalagi, ini bertepatan dengan bulan Maulid. Biasanya, pada bulan Maulid pasar sepi.

Sementara itu pedagang lainnya Nasir juga menyampaikan hal yang senada. Menurutnya, kenaikan harga minyak goreng ini di luar kebiasaan.

Karena, pada bulan Maulid saat pasar sepi biasanya harga komoditas turun. Tapi ini malah naik Rp 19000 per kilogram" ujar Nasir.

Wati penjual gorengan mengeluh dengan harga minyak goreng yang tidak menentu sehingga bernampak pada dagangannya.

"Saya sebagai pedagang gorengan jelas merasa keberatan dengan naik nya harga minyak goreng curah ini," keluh Wati pedagang gorengan diseputaran Kota Panton Labu.

Dengan adanya kenaikan harga itu, lanjut Wati, terpaksa mengurangi pembelian minyak yang biasanya membeli 10 kilogram sekarang dikurangi menjadi 5 kilogram.

"Karena harganya naik jadi saya terpaksa mengurangi jumlah pembeliannya. Ya, disesuaikan dengan uang yang ada," tuturnya.

Share:
Komentar

Berita Terkini