-->

Di Tengah Pandemi Covid-19 Harga Cabai Merah Naik

Abdul Rafar author photo

Aceh Utara, BAP--Harga komoditas cabai merah mengalami kenaikan di Pasar Tradisional Kota Panton Labu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara Rabu 29/9/2021.

Amatan beritaacehpoe.net, harga cabai di pasaran merangkak naik, di pasar Mini Desa Samakurok, Kecamatan Tanah Jambo Aye Kabupaten Aceh Utara, harga cabai merah berkisar Rp 40 ribu per kilogram.

Sebelumnya harga cabai itu berkisar harga 33 Ribu-35 Ribu per Kg, akibat lenaikan harga cabai itu membuat pengusaha kecil menengah mengeluh.

Sepeti Fitri Arianti penjual Nasi Ayam Geprek dirinya sebelumnya membeli cabai tiap hari puluhan kg untuk kebutuhan bumbu sambal.

"Saya biasa membeli cabai merah untuk kebutuhan bumbu sambal ayam geprek 10 kg, sekarang terpaksa harus membeli di bawah 10 kg, itu di karena kan naik harga, pun demikian kita tidak mengurangi dari kadar yang dibutukan, hanya saja kita kurang jumlahnya saja" kata Fitri.

Dikatakannya beberapa hari yang lalu, harga cabai merah besar mencapai Rp 30 ribu per kilogram, dengan naiknya harga cabai merah besar ini, pedagang mengaku cukup kesulitan menjualnya ke para pelanggan.

Sementara itu Muji Pedagang di Pasar Mini Desa Dama Kurok menjelaskan bahwa akibat naiknya harga cabai pelanggannya banyak yang tidak membeli.

"Sekarang harganya naik, pembeli kadang mau, kadang tidak untuk membeli dengan harga segitu," ujar Muji pedagang di Pasar Mini.

Kenaikan harga cabai juga terjadi di Pasar tradisional. Malah pedagang  di Pasar tradisional lebih kesulitan dalam memasarkan dagangannya, karena setiap hari harga cabai merah merangkak naik.

Yakni mencapai harga Rp 40 ribu per kilogram dibandingkan beberapa hari yang lalu.

Kenaikan harga cabai, dikatakan para pedagang dikarenakan, saat ini pasokan cabai hanya dipasok dari Tanah Karo (Sumut). Dibanding beberapa waktu lalu, pasokan dari lokal cukup melimpah. Seperti dari Grong-grong Kabupaten Pidie.

"Makanya saat ini berangsur naik. Kalau PPKM kemarin, cabai murah karena sepi pembeli," timpal pedagang lainnya.

Share:
Komentar

Berita Terkini