Aceh Utara, BAP--Sayur kol yang didatangkan dari Tanah Karo ( Sumut) mulai merangkak naik harga,karena stok kurang dan pasokan sulit didapat akibat pengaruh cuaca.
Kenaikan ini dipicu pasokan yang datang dari Tanah Karo mulai kurang dan pasokan sulit didapat.
"Sehingga kami sulit menambah persediaan sayuran tersebut, sedangkan permintaan masih stabil," kata Udin, pedagang sayuran, di pasar tradisional kota Panton Labu saat ditemui beritaacehpoe.net, Sabtu 14/8/2021.
Menurutnya, hasil panen petani dari daerah Tanah Karo belum maksimal, sehingga berdampak terhadap kenaikan harga . Pasokan sayur mayur yang ada dipasar ini semua didatangkan dari Tanah Karo.
Harga sayur kol naik menjadi Rp 8.000 per kg dari sebelumnya Rp 3.000 per kg, sedangkan harga tomat bertahan tinggi Rp 8.000 per kg. Sementara harga wortel bertahan tinggi Rp 8.000 per kg.
"Harga tomat dan wortel sudah lebih dari sepekan masih tetap bertahan tinggi karena pasokan masih sulit didapat, sehingga tidak cuukp untuk memenuhi permintaan konsumen, sementara itu harga kentang tetap bertahan stabil Rp 10.000 per kg," ujarnya.
Demikian juga dengan Muji, pedagang lainnya mengakui harga sayur kol naik. Sehingga banyak pelanggannya yang mengeluh ketika membeli sayur tersebut.
"Untuk mencukupi permintaan konsumen rata-rata pedagang sayur di Pasar Tradisional Kota Panton Labu mengandalkan pasokan dari luar daerah (Tanah Karo)," pungkasnya.
Posts
