-->

Bahan Pokok Naik, Masyarakat Menjerit

Abdul Rafar author photo

Aceh Utara, BAP--Pasokan minyak goreng curah di Pasar Kota Panton Labu Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara lancar. Pasokan itu di lakukan oleh distributor dari Sumatera Utara ke Pasar tersebut tidak ada kendala.


Namun demikia harga minyak goreng mengalami kenaikan, sebelumnya harga minyak goreng curah itu dengan haraga 12 ribu per kg, kini kenaikan menjadi 16 ribu per kg.

Ibrahim seorang penjual sembako di Pasar Tradisional diujung Timur Kabupaten Aceh Utara,  saat di temui beritaacehpoe.net Senin 2/8/2021, mengatakan, sudah sebulan ini harga minyak goreng curah itu merangkak naik dari harga jual Rp 14000 per kilogram ribu menjadi Rp 16000 per kilogram.

Setiap ada kenaikan harga minyak goreng kata dia, para pedagang sembako di pasar justru resah dan bingung. Sebab dengan adanya kenaikan harga berarti omzetnya akan turun drastis. Pedagang juga kesulitan menjual dagangannya.

"Kami sering dikomplain pelanggan. Semua pedagang dianggap seenaknya menaikkan harga dan sengaja menimbun barang, padahal dari distributor sudah naik," keluh Ibrahim.

Tak hanya pedagang sembako saja yang menjadi keluhan. Naiknya harga minyak goreng itu juga dikeluhkan Hanum, padagang gorengan di Simpang tiga Desa Samakurok. Kenaikan itu membuat keuntungannya menipis karena tidak mungkin menaikkan harga jual kepada pembeli.

Dia juga mengeluh belum stabilnya harga cabai di mana hingga kini masih mencapai Rp 45000 per kilogram. Cabai dan minyak dua bahan penting dalam usaha gorengannya itu membuat dirinya serbasalah dalam menjual jajananya.

"Sekarang saya gak menyediakan cabai biar gak rugi, cukup sambal pedas saja," tutur Hanum saat ditemui ditempat jualannya.

Dirinya berharap agar pihak terkait baik itu pemerintah agar melakukan kontrol pasar agar nantinya di ketahui penyebab kenaikan bahan pokok di Pantonlabu, mengingat kenaikan bahan pokok itu membuat masyarakat menjerit.
Share:
Komentar

Berita Terkini