-->

Nelayan Belum Melaut, Harga Ikan Melambung

Abdul Rafar author photo

Aceh Utara, BAP--Para nelayan di ujung timur Kabupaten Aceh Utara dan beberapa tempat di wilayah Aceh Timur, seperti Peureulak dan IDI belum melaut,karena masih dalam suasana Hari Raya Idul Adha, sehingga mengakibatkan harga ikan di pasar tradisional kota Panton Labu, Kabupaten Aceh Utara melambung.

Rusli sapaan akrabnya Toke Roeh, seorang penjual ikan grosir (Toke Bangku) di Pasar Tradisional Kota Panton Labu saat ditemui beritaacehpoe.net, Kamis 22/7/2021  mengatakan, harga semua jenis ikan segar mengalami kenaikkan sekitar 20 persen, karena persediaan terbatas, akibat banyak nelayan yang belum melaut.

Ia mengatakan, nelayan belum melaut karena pasca hari Raya Idul Adha, selain pantangan melaut, nelayan di kawasan itu masih menikmati suasana lebaran bersama keluarganya sehingga harga ikan segar melonjak tinggi di pasar.

"Ikan tongkol yang biasanya berkisar antara Rp20 hingga Rp25 ribu kini naik menjadi Rp30 ribu/Kg" kata Toke Roh.

Dilanjutkan. Begitu juga dengan jenis ikan lain, terutama untuk jenis ikan tangkapan nelayan hampir semua jenis tinggi harganya, bila dibandingkan dengan harga sebelumnya, sedangkan untuk jenis ikan budidaya di suaikan dengan harga pasar.

Namun, kata Toke Roeh, kemungkinan besar dalam waktu dekat harga ikan segera akan turun, karena nelayan akan segera melaut lagi.

Meskipun demikian selama ini daya beli masyarakat sangat menurun dikarenakan susahnya masyarakat dalam mencari rezeki, walaupun daerah kita tidak diterapkannya PPKM Darurat.

"Mungkin dalam beberapa hari ini nelayan akan kembali melaut seperti biasanya. Nelayan ditempat kita bila hari raya libur melaut sampai seminggu. Sedangkan ini baru hari ketiga lebaran dan mereka tentunya akan segera melaut kembali dan dengan begitu harga ikan segar juga akan turun," pungkas Toke Roeh.

Share:
Komentar

Berita Terkini