-->

Mukhtar Usman: Jangan Takut untuk di Vaksinasi, Vaksin Aman Dan Halal

Redaksi author photo

Aceh Timur, BAP--Mantan Kepala Desa Tanjong Minjei Mukhtar Usman melakukan Vaksinasi di Puskesmas Madat, Kabupaten Aceh Timur Rabu 7/7/2021.

Dirinya mengajak masyarakat Aceh Timur khusnya Masyarakat Aceh umumnya untuk melakukan Vaksinasi dan jangan Takut divaksinasi karena hingga kini di Kabupaten Aceh Timur tidak ada yang jatuh sakit dan cidera setelah divaksin.

"Saya sudah divaksinlasi tidak apa-apa, maka untuk itu kepada orang tua saya dan Abang-abang, Bapak-bapak semuanya mari kita mengajak masyarakat agar untuk divaksin," kata mantan Kepala Desa Tanjong Minjei, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur, Mukhtar Usman sapaan akrabnya Keuchik Adek saat ditemui beritaacehpoe.net Kamis 8/7/2021.

Dijelaskannya masyarakat di Gampong itu begitu antusias mengikuti vaksinasi dan ia telah menyaksikan sendiri dan melihat secara langsung mareka sangat bersemangat tidak terlihat takut mengikuti kegiatan vaksin tersebut.

"Saya berterima kasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur khusus nya Puskesmas Madat atas terselenggaranya kegiatan vaksinasi hari ini. Kita semua sama-sama mendo'akan agar Covic-19 ini cepat berlalu di dunia bumi Allah SWT,"agar kita dapat hidup dengan nyaman tanpa ancaman Covid," harap Keuchik Adek.

Dilanjutkannya, meskipun dirinya tidak lagi menjabat kepala desa, namun dirinya tetap mengajak masyarakat untuk ikut di Vaksinasi.

"Meskipun untuk saat ini saya tidak menjabat lagi sebagai Keuchik Gampong, tapi saya tetap mengajak semua masyarakat yang ada di kecamatan Madat untuk ikut divaksinasi" lanjutnya.

Lebih lanjut dirinya berharap untuk pemangku kepentingan juga pihak terkait di tingkat daerah agar nantinya vaksinasi itu bimenjadi obat yang efektif mencegah Corona Virus.

"Saya harap semua pemangku kepentingan, pemimpin nasional maupun daerah, sama-sama memperjuangkan vaksinasi sebagai salah satu cara paling efektif, efisien, dan paling cepat untuk memulihkan kesehatan diri dan sekaligus menggerakkan ekonomi di masa depan," terang Keuchik Adek.

Dalam kurun waktu satu tahun terakhir, ekonomi Indonesia terkontraksi akibat virus COVID-19 yang menular dengan sangat cepat dan menimbulkan kesakitan dan kematian.

Pandemi yang berkepanjangan juga berdampak besar pada sektor ekonomi. Program vaksinasi yang dicanangkan dalam tahun ini diharapkan mampu membawa ekonomi Indonesia kembali tumbuh 5% akibat hantaman pandemi.

"Setelah kita divaksin, maka kita merasa tenang, teman-teman juga merasa tenang, sehingga kita bisa bekerja dan berproduksi," ujar Keuchik Adek.

Sebagian kecil masyarakat memang masih belum memahami manfaat vaksin bagi kepentingan bersama ini. Cara terbaik untuk memberikan kesadaran dan ketenangan bagi keraguan masyarakat ini adalah dengan memberikan contoh langsung oleh pimpinan dan tokoh masyarakat.

Keuchik Adek percaya masyarakat Indonesia perlu diberi pendekatan komunikasi yang lebih baik agar memahami bahwa kepentingan program vaksinasi ini adalah kepentingan bersama dan berdampak luas bagi ekonomi nasional.

Lebih lanjut Keuchik  Adek percaya pemerintah mampu melaksanakan program vaksinasi COVID-19 yang terhitung masif dengan menyasar 181 juta rakyat Indonesia.

"Vaksinasi bukan hal baru bagi Indonesia, kita sudah menjalankannya sejak 50 tahun lalu, mulai dari vaksinasi cacar, polio, BCG, dan sebagainya," pungkasnya

Share:
Komentar

Berita Terkini