-->

Ditengah Pandemi Covid-19 Sejumlah Pedagang Kuliner Mengeluh, Harga Telur Ayam Naik

Abdul Rafar author photo

Aceh Utara, BAP--Sejumlah pedagang kuliner di Kota Panton Labu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara mulai mengeluhkan penurunan keuntungan penjualan produknya.

Pasalnya, kenaikan harga telur dalam beberapa hari ini membuat margin keuntungan mereka berkurang, hal itu disebabkan ekonomi merosot disebabkan Pandemi Covid-19 melanda Negeri ini.

"Kami sekarang ini bingung, ditengah Pandemi yang sedang melanda dunia dan terpengaruh pada ekonomi masyarakat, harga telur ayam terus melonjak, sehingga berimbas pada dagangan kami" kata Martunis pedagang Martabak kepada beritaacehpoe.net Jum'at 23/7/2021.

Dikatakan kenaikan harga telur ayam Hampir satu bulan,  jangankan turun harga stabilpun tidak pernah terjadi.

Hal yang sama juga dikeluhkan Mardiati penjual Sostel di simpang jalan Asia, biasanya dia membeli telur ayam Rp 41.000- 42.000 per papan, namun saat ini harga telur naik menjadi Rp 45.000 per papan.

"Selain harga telur ayam, kenaikan itu terjadi terhadap bahan baku lainnya, menyebabkan biaya operasional juga semakin membengkak," keluh Mar.

Sementara itu Parjo pedagang Bakso Telur di jalan Tgk Chik Di Tiro, menuturkan, melonjaknya harga telur, terpaksa pihaknya melakukan efisiensi dengan mengurangi komposisi bahan baku.

"Pastinya omzet berkurang dan biaya produksi lebih besar, ini tentu sangat membebani kami pedagang kecil ini,seraya mengharapkan pemerintah segera melakukan upaya untuk menstabilkan harga telur," ujar Parjo.

Ditempat terpisah Zulkifl anggota DPRK Aceh Utara Dapil VI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
menginginkan berbagai pihak terkait dapat segera mencari penyelesaian terkait kenaikan harga telur agar tingkat harga di tengah masyarakat juga dapat kembali normal dan stabil.

Zulkifli saat dihubungi beritaacehpoe.net melalui Telepon selulernya, dirinya berharap agar pemerintah segera menyelesaikan fenomena tersebut dengan menstabilkan harga telur di pasaran.

"Meskipun kita tau sampai saat ini, semua bahan pokok masih di datangkan dari Medan Sumatera Utara" pungkasnya.

Selain itu, ujar dia, berbagai pihak juga diharapkan jangan sampai berspekulasi atau membuat pernyataan yang masih belum jelas terkait dengan fenomena kenaikan harga telur akhir-akhir ini.

"Semua itu perlu diteliti lebih dalam penyebabnya, dan harus segera dicari penyelesaiannya," ucap Politisi Muda dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Share:
Komentar

Berita Terkini