Aceh Timur, BAP--Kepala UPTD Puskesmas Keude Geurubak, Rasyidin SKM memberikan keterangan, Saptu, 10/4/2021.
Korban keracunan yang diduga akibat kebocoran gas Milik PT Medco E&P Malaka bertambah 4 orang kini di irujuk Ke RSUD dr Zubir Mahmud.
Seperti di beritakan sebelumnya data dari Puskesmas Keude Geurubak ada 65 Warga gampong Panton Rayeuk T yang dilakukan perawatan, dan 8 diataranya dirujuk ke RSUD dr Zubir.
"Sampai saat ini, Pukul 14:00 Wib, Pasien korban keracuna gas bertambah 4 orang dan sudah dirujuk ke RSUD" katanya.
Sementara yang mendapatkan perawatan oleh Puskesmas sejak tadi pagi ada sekitar 6 Orang untuk mendapatkan perawatan karena mengalami sesak dan muntah-muntah.
"Yang masih di lakukan observasi dua orang di ruang UGD, sisanya sudah kembali ke posko pengungsian setelah kondisi mereka membaik" ujarnya.
Menurutnya. Keempat pasien tersebut yang dirujuk antara lain, Saiful Bahri (43),
Jamaliah (34), Muhammad (16),
Linawati (21) mereka mengalami demam, sesak dan pusing dan buruh penangan serius.
Sementara itu, Warga Gampong Panton Rayeuk T, Sukasdi (46) meminta kepada pihak PT Medco, untuk segera bisa memastikam kestrerilisasi dilokasi kejadian penyebaran kebocoran gas milik PT Medco.
"Kami mohon kepastian kondisi udara dan kapan bisa kembali pulang kerumah masing-masing. apalagi dua hari ini, sudah meugang dan puasa" pungkas di tenda pengungsian.
Begitu juga, Tgk Usman Imun Gampong, menyampaikan bahwa saat ini masih merasa was-was terkait kondisi di gampong.
"Mungkin segera bisa di infokan kepada kami terkait kondisi ini" singkatnya.
Posts
