-->

Cegah dan Tangkal Radikalisme, Tim Div Humas Polri Ikut Hadiri FGD di Polresta Banda Aceh

Fery author photo

Banda Aceh, BAP--Dalam rangka Pencegahan dan Penanggulangan Paham Radikal dan Terorisme, Tim Divisi Humas Mabes Polri, Rabu 28/4/2021.menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang dipusatkan di Aula Machdum Sakti Polresta Banda Aceh.

FGD tersebut diisi oleh Kabag Anev RO Div Humas Polri Kombes Pol Drs. Sugeng Hadi Sutrisno dan Muhammad Makmun Rasyid serta ikut didampingi oleh Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, S.H., SIK., M. Si serta Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto, SIK.

Kabid Humas Polda Aceh dalam siaran persnya menyebutkan, FGD tersebut mengusung tema "Terorisme Musuh Kita Bersama" yang ikut dihadiri oleh tokoh ulama, tokoh masyarakat, akademisi, dan tokoh pemuda di Aceh.

Winardy juga ikut mengungkapkan apa yang disampaikan oleh pemateri FGD, Muhammad Makmun Rasyid.

"Pemateri menyampaikan, faham radikalisme sudah ada di indonesia dan saat ini pelaku yang berhasil diamankan oleh pihak kepolisian berasal dari agama Islam. Namun bukan berarti Islam itu teroris, akan tetapi oknumnya saja yang memiliki faham garis keras," sebut Winardy.

Terkait dengan penanganan, lanjut Winardy, ada beberapa langkah yang disampaikan pemateri. Hal itu sebagaimana tugas kita bersama, yaitu dengan menjaga imunitas baik rohani maupun pikiran.

"Kita harus menjaga pikiran dan rohani kita. Apabila pikiran kita dangkal, maka inilah yang akan dimasuki gerakan radikal terorisme," tukas Winardy, menyampaikan yang disampaikan pemateri, Rabu 28/4/2021.

"Tugas kita yang paling penting adalah bagaiamana caranya memurnikan kembali image agar Islam di mata masyarakat lebih baik, serta oknum teroris tidak dikaitkan dari agama tertentu," tandasnya.

Sementara itu, sambung Winardy, Kombes Pol Drs. Sugeng Hadi Sutrisno dalam kesempatannya menyampaikan, diskusi tersebut berfokus pada memerangi terorisme dan mencegah paham radikalisme masuk ke Indonesia khususnya Banda Aceh dan sekitarnya. 

Sugeng juga mengungkapkan, kegiatan FGD tersebut digelar bertujuan untuk memberikan ketahanan terhadap paham-paham radikal yang merupakan bibit-bibit aksi terorisme di Indonesia.

"Karena pemahaman radikal tersebut bisa tumbuh dan berkembang serta bisa berpengaruh terhadap masyarakat di Indonesia," kata Winardy menyampaikan.

"Semoga apa yang telah kita ikuti tadi, dapat diimplementasikan di lingkungan tempat tinggal kita dan mudah-mudahan ada hikmah bagi kita semua," pungkasnya.

Dalam acara yang menerapkan prokes ketat tersebut juga turut hadir, Kasubbag Opinev Bag Penum RO Penmas Div Humas Polri AKBP Erlan Munaji, S.IK, M.Si, Pamin Subbag Opiberita Bag Penum RO Penmas Div Humas Polri Ipda Aulia Jordan Priambada, S.Tr.I.Kom.
Share:
Komentar

Berita Terkini