-->

BPP Julok: Petani Mane Rampak Rugi Lebih Lima Puluh Persen

Abbas Satir author photo

Aceh Timur, BAP--Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Julok (BPP Julok), telah memastikan bahwa puluhan petani di Gampong Mane Rampak, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur, mengalami kerugian hasil panen hingga lima puluh persen lebih.

"Kerugian yang dialami oleh petani akibat terlalu lama air tergenang di sawah sehingga menyebabkan kurangnya produksi padi di lahan tersebut" ujar Mardiana yang bertugas di BPP Julok pada bagian Pengamat Organisme Penganggu Tanaman dan Pengamat Hama Penyakit (POPT PHP) kepada beritaacehpoe.net Rabu 14/4/2021.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, kerugian puluhan petani akibat sedimentasi dari lapangan sumur minyak dan gas AR-1 Alue rambong Milik PT. Medco E&P Malaka Blok A yang berbatasan langsung dengan saluran pembungan air sawah di Gampong tersebut.

Adnani S.P Kepala Balai Pertanian dan Penyuluhan mengatakan bahwa dilokasi tersebut setelah kami turun kelokasi didampingi ketua kelompok Tani Aron. Kamis 8/4/2021 lalu red, memang benar adanya pendangkalan tanah yang terjadi pada saluran pembuangan air sawah yang menyebabkan sawah tergenang air terlalu lama.

"Kasus yang terjadi pada Puluhan petani Gampong Mane Rampak akibat air tergenang dan mengakibatkan kehilangan hasil produksi padi" ujarnya di kantor BPP Julok.

Mardiana menjelaskan bahwa lokasi tersebut biasanya jika intensitas hujan tinggi memang air akan tergenang 2 sampai 3 hari, namun untuk kasus ini airnya memang tidak bisa mengalir dan tergenang berhari-hari.

"Oia jelas, padi itu bukan tanaman air, tetapi padi membutuhkan air, akibat terlalu banyak air membuat peranakan padi membusuk dan tidak berkembang" ujarnya kepada beritaacehpoe.net, sembari berujar jika padi secara terus menerus tergenang oleh air, akan mengakibatkan kehilangan hasil produksi padi petani.

Petugas BPP Julok yang turun ke lokasi Sawah Gampong Mane Rampak antaranya Adnani S.P Kepala BPP Julok. Mardiana POPT PHP, Fatliyah, SST petugas penyuluh pertanian, Srinita dan Zainal Abidin Ketua Kelompok Tani Aron Gampong Mane Rampak.

Share:
Komentar

Berita Terkini