Aceh Utara, BAP--Hari pertama puasa Ramadhan 1442 H bertepatan dengan Selasa 13 April 202, pusat jajanan takjil di Kota Pantonlabu, Aceh Utara cukup ramai.
Pantauan beritaacehpoe.net, di seputaran tempat di gelarnya jajanan buka puasa, beberapa tempat yang ramai dikunjungi warga.
Seperti di jalan Tgk. Chik di Tiro, Simpang jalan Asia hingga ke Jalan Medan-Banda Aceh, lapak jajanan di serbu pembeli.
Tak hanya itu, jalanan juga menjadi macet, padahal, kondisi dunia saat ini sedang di serang virus Corona Pandemi Covid-19.
Pengabaian Physical Distancing, seolah menjadi pembenaran bahwa kota di ujung timur Aceh Utara (Kota Perbatasan) sedang aman-aman saja dari penyebaran Covid-19.
Tak terlihat adanya jarak batas antar warga sebagaimana dianjurkan dengan jarak 2 meter.
Begitu juga dengan pemakaian masker, juga masih diabaikan. Meski diberitahukan dan sudah pernah disosialisasikan tentang bahayanya penyebaran Covid-19, namun masyarakat seolah tak peduli dari bahaya tersebut.
Semtara itu Tokoh Kota Panton Labu Iddris mengharapkan agar Masyarakat mematuhi 3M, Begitu juga utk penjual Takjil dan pengguna jalan lainnya.
"Kita harapkan bagi masyarakat baik penjual jajanan buka puasa, dan pengunjung agar memaruhi protokol kesehatan paling tidak memakai masker, tentunya itu semua demi keselamatan kita dari terpaparbya virus Corona" harap Iddris.
Dikatakan bahwa Pemkab Aceh Utara melalui Gugus Tugas Covid-19 harus mengkaji ulang pola penjualan takjil di bulan Ramadhan ini sebelum semuanya terlambat.
Posts
