-->

Zubir HT Minta Pemkab Aceh Utara Selesaikan Persoalan Plu Pakam Secara Elegan

Jamaluddin author photo

Lhokseumawe, BAP—Wakil Ketua Panleg DPRK Aceh Utara Zubir HT meminta pemerintah kabupaten setempat segera menuntaskan persoalan sengketa tapal batas Plu Pakam, Kecamatan Tanah Luas dengan Blang Pante, Kecamatan Paya Bakong.

"Sebulan ini kita disibukkan dengan sengketa tapal batas Plu Pakam dengan Blang Pante, tapi tidak adanya titik temu sengketa lahan tersebut. Sehingga terjadi keterlambatan kelanjutan proyek strategi nasional Waduk Krueng Keureto," kata Zubir HT, Selasa 09 Maret 2021.

Dalam rilisnya yang diterima BAP, politisi Partai Nasdem tersebut mengatakan pihaknya memang mengetahui pada awal tahun Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib mempertegas tapal batas Plu Pakam dan Blang Pante dengan Peraturan Bupati (Perbub) Nomor 01 Tahun 2021.

"Tapi perbub tersebut hanya didasari oleh aspek Yuridis yang mengacu pada aturan-aturan sebelumnya, sehingga Perbup belum memberikan dampak yang baik terhadap penyelesaian sengketa, karena masyarakat menilai perbub belum memenuhi segala aspek kajian," kata Zubir.

Menurutnya, pemerintah baik eksekutif maupun legislatif merupakan representasi dari rakyat yang setiap kebijakan maupun keputusan sejatinya wajib memberikan keadilan terhadap rakyatnya.

"Saya berharap semua pihak serius untuk duduk musyawarah serta menahan diri agar persoalan dapat difasilitasi dan diselesaikan oleh pemerintah dengan baik dan bijaksana," tulisnya lagi.

Secara pribadi selaku putra daerah Paya Bakong, Zubir mengingikan beberapa hal terkait persoalan tersebut. Diantaranya, bupati dapat mengevaluasi kembali Perbub Nomor 01 Tahun 2021. Kemudian, pihak yang merasa dirugikan dan saat ini sedang menempuh kembali gugatan ke pengadilan agar dihormati haknya oleh pemerintah.

"Karena langkah konstitusional tersebut sesuai dengan ketentuan dan aturan negara dan yang terakhir pemerintah hendaknya dapat melihat perspektif penyelesaian sengketa tersebut secara menyeluruh sehingga ada titik temu yang baik kepada kedua belah pihak," ucapnya.

Zubir berkata "Lam hudep tameusare, lam meugle tameubila, lam lampoh tameutulong alang, lam meublang tameusyedara".

"Kita semua hendaknya dapat memaknai pesan orang orang terdahulu dalam menyelesaikan setiap persoalan rakyat," tutup Zubir HT.[]
Share:
Komentar

Berita Terkini