-->

Satgas TMMD-110 Jantho Beri sosialisasi, Mengajak masyarakat untuk berinovasi dalam teknologi pakan ternak

Fery author photo

Aceh Besar, BAP--Memasuki hari ke-12 Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 yang diselenggarakan oleh Kodim 0101/BS terus bersinergi dengan beberapa instansi terkait untuk menyelenggarakan kegiatan sosialisasi.

 Ini merupakan Salah satunya kegiatan non fisik yang di laksanakan TMMD-110 Kodim 0101/BS berkerja sama dengan dinas pertanian bidang peternakan yaitu sosialisasi pengembangan teknologi pakan ternak, yang dilaksanakan di halaman sekolah SDN 4 Jantho Desa Awek Kecamatan Jantho, Kabupaten Aceh besar, Sabtu 13/3/2021.

Pemateri dalam kegiatan tersebut yaitu Kasi produksinak Dinas pertanian bidang peternakan Kabupaten Aceh Besar Bapak Uzir S.Pt,M.si, menyampaikan tentang teknologi pakan ternak mulai dari sistem silase ( pakan hijauan segar diawatkan) dan fermentasi jerami ( limbah pertanian padi ) yang bisa dikembangkan dalam pakan ternak sehari-hari.

"Usaha pemeliharaan sapi akhir-akhir ini semakin berkembang, hal ini ditandai dengan semakin banyaknya masyarakat yang mengusahakan penggemukan dan pembibitan sapi khusunya di kabupaten Aceh besar ini" paparnya.

Dijelaskannya,  pakan merupakan sumber energi dan sebuah materi  bagi pertumbuhan dengan hal ini untuk kedepannya masyarakat lebih memahami dan bisa memanfaatkan limbah lingkungan menjadi pakan ternak.

"Teknologi pakan ternak bisa kita manfaat limbah yang ada dilingkungan kita seperti memanfaatkan jerami dengan sistem fermentasi jerami dan silase yaitu pakan hijauan segar yang di awetkan dalam kantong plastik kedap udara" jelasnya.

Menurutnya, jerami padi merupakan sebuah potensi besar dalam kesedian pakan ternak, harapan untuk kedepan nya agar manfaat limbah pertanian yang ada dilingkungan dan terus berinovasi dalam membangun persaingan untuk membangun usaha peternakan di kecamatan Jantho ini.

Di akhir penyuluhan, Koordinator  penyelenggaraan sosialisasi dinas peternakan  Kapten Inf. Suwardi Danramil 01/Seulimuem mengatakan bahwa kegiatan ini perlu dilaksanakan dengan alasan supaya masyarakat mengerti dan memahami untuk berinovasi dalam dalam teknologi memanfaatkan limbah pertanian yang ada dilingkungan masyarakat itu bisa dijadikan pakan ternak.

"Hal ini sangat penting untuk diselenggarakan dengan tujuan  supaya masyarakat bisa memanfaatkan lingkungan Yang ada untuk berinovasi dalam pengembangan teknologi peternakan dengan ini harapan saya untuk kedepannya agar masyarakat bisa mengembangkan industri peternakannya  yang lebih baik" pungkasnya.
Share:
Komentar

Berita Terkini