-->

RSIA Abby Lakukan Innovasi untuk Tingkatkan Layanan ke Peserta JKN-KIS

Jamaluddin author photo

Lhokseumawe, BAP–Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Abby Lhokseumawe kembali melakukan inovasi untuk kemudahan layanan kepada peserta Program Jaminan Kesehatan nasional–Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Setelah sebelumnya sudah menjembatani pengambilan nomor antrian layanan yang terkoneksi dengan aplikasi Mobile JKN milik BPJS Kesehatan, kini RSIA Abby membuat terobosan dengan pengaplikasian electronic document atau E-Doc.

Adapun aplikasi E-Doc yang diluncurkan RSIA Abby pada 17 Desember 2020 lalu merupakan aplikasi yang digunakan untuk pencatatan rekam medik secara digital atau paperless.

Sehingga memudahkan pendokumentasian seluruh tindakan dan/atau catatan medis pasien di rumah sakit dan bisa diakses secara real time.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Lhokseumawe, Manna mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung inovasi-inovasi yang dilakukan provider untuk kepentingan Program JKN-KIS. 

"Kami membuka peluang sampai kepada inovasi yang lebih lagi, sehingga mampu menciptakan sebuah sistem yang lebih mudah, efektif, efisien dan mengatasi kelemahan sistem saat ini," ujar Manna.

Direktur RSIA Abby, Fathillah saat dihubungi secara terpisah pada Selasa 29/12/2020 menegaskan bahwa pihaknya melakukan terobosan E-Doc tersebut semata-mata untuk kepentingan pelaksanaan Program JKN-KIS.

"Selama ini kita kan pengisian rekam medis manual menggunakan banyak kertas, rumah sakit kita kecil, pasien kita nambah terus, jadi untuk efisiensi kita digitalisasi pencatatannya supaya layanan kesehatan kepada masyarakat maksimal," jelas Fatahillah.

Lebih lanjut Fatahillah mengatakan bahwa rekam medis yang didokumentasikan melalui E-Doc juga membantu para dokter memberikan diagnosa yang tepat dan akurat untuk setiap pasiennya. 

Hal tersebut dikarenakan histori penyakit dan terapi pasien dapat dengan mudah diakses tanpa harus membuka banyak berkas dan arsip.

"Ini juga bisa meminimalisir kesalahan kan, karena nggak menutup kemungkinan DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pasien-red) salah menulis, jadi dengan E-Doc ini dokter hanya membawa satu gadget tablet saat visit dan melihat riwayat terapi yang sudah diberikan," kata Fatahillah.

Mulai 1 Desember 2020 lalu, seluruh rekam medis pasien RSIA Abby dicatat secara elektronik di aplikasi E-Doc yang perngoperasiannya menggunakan komputer tablet. Hasilnya, proses verifikasi klaim di BPJS kesehatan pun jadi lebih ringkas, cepat dan tepat.

"Pada akhirnya ini juga bisa membantu rumah sakit untuk mempercepat proses pengklaiman dana jaminan kesehatan ke BPJS, jadi memang E-Doc ini kita buat untuk kepentingan Program JKN-KIS secara keseluruhan, untuk pasien, dan juga untuk rumah sakit," ungkap Fatahillah.

Sebelum menutup perbincangan dengan tim Jamkesnews melalui saluran telepon tersebut, Fatahillah mengatakan bahwa ia berharap inovasi seperti ini bisa juga diterapkan oleh rumah sakit lain, khususnya rumah sakit sesama mitra BPJS Kesehatan.

"Harapannya teman-teman lain juga ikut kita karena E-Doc sangat mempermudah kita memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, lebih hemat biaya operasional karena tidak perlu banyak kertas, hemat waktu, dan kalau ada audit bisa langsung kita tindak lanjut," tutup Fatahillah.
Share:
Komentar

Berita Terkini