-->

Aceh Timur Terima Dana Siap Pakai Dari BNPB Pusat

Redaksi author photo

Aceh Timur, BAP--Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB) Pusat, memberikan dana siap pakai kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Timur sebesar 1 Miliar Rupiah, dana yang diberikan langsung itu oleh Ketua BNPB Pusat Letjen Dono Monardo kepada Bupati Aceh Timur, H. Hasballah Bin H. M. Thaib, SH (Roky).

Penyerahan dana tersebut di ruang pertemuan Bandara Malikul Saleh Lhok Seumawe Kamis petang, 10 Desember 2020, kemarin red.

Hal itu disampaikan bagian Humas Protokoler Kabupaten Aceh Timur kepada Jum'at 11/12/2020, melalui pesan rilisnya.

Di jelaskan. Selain bantuan dana siap pakai dari BNPB, Pemerintah Kabupaten Aceh Timur juga menerima bantuan dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19.

"Selain dana siap pakai kita juga di berikan barang berupa bantuan dukungan Panbio Swab Antigen, Masker KF94, Tenda Pengungsi, Selimut, Matras, Perlengkapan Bayi dan Perlengkapan Keluarga" kata Bupati Roky melalui bagian Humas Aceh Timur.

Sementara itu, Ketua BNPB, Letjen Doni Monardo menjelaskan bahwa, batuan itu disalurkan kepada daerah yang terkena musibah banjir, dimana Aceh Timur merupakan salah Satu Daerah yang terkena langsung musibah banjir tersebut selain Aceh Utara.

Selain itu untuk mencegah terjadinya banjir, ia akan melakuikan koordinasi dengan Kementrian PUPR untuk dapat menyediakan Excavator Ponton guna melakukan pengerukan aliran sungai yang sudah dangkal sekaligus mengajak pemerintah Daerah untuk melakukan penanaman rumput Vetiver.

"Dimana tanaman ini memiliki kedalam akar hingga 7 meter dan sangat cocok ditanam di bantaran aliran sungai sebagai penahan erosiujar Doni.

Dilanjutkan Doni Monardo juga berpesan dalam musibah banjir ini agar seluruh masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan guna menghindari penularan Covid-19.

Sementara itu Bupati Aceh Timur mengatakan sejauh ini pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya banjir dengan mengupayakan penghijauan kembali daerah-daerah yang telah gundul dengan tanaman keras yang memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat seperti pohon Petai dan Jengkol.

"Pemerintah Kabupaten Aceh Timur juga telah menjalin kerjasama dengan pihak FKL, IDH dan Yayasan Kehati dengan komitmen menjaga kelestarian lingkungan" papar Roky.

Menurur Bupati Roky. Aceh Timur juga tidak ada memberikan atau menerbitkan HGU yang baru untuk penanaman kelapa sawit sekaligus mengajak pihak perusahaan yang sudah ada di Aceh Timur untuk tetap menjaga lingkunggan termasuk ekosistem.

"Seperti yang telah kita tahui, bahwasannya Aceh Timur mengalami musibah banjir sebanyak 15 Kecamatan dengan Jumlah Rumah terendam sebanyak 25000 rumah dan menelan korban jiwa sebanyak 1 orang" tutup Bupati Roky.

Share:
Komentar

Berita Terkini