-->

Walikota Banda Aceh Apresiasi Kerja Tenaga Medis

Redaksi author photo

Banda Aceh, BAP--Tenaga kesehatan selama masa pandemi covid-19 patut dihargai. Mereka menjadi yang terdepan menghadapi bahaya virus corona yang kini menyebar di seluruh dunia.

Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman bahkan menyebut para tenaga medis sebagai pejuang. Wali Kota sangat mengapresiasi peran tenaga medis khususnya di Kota Banda Aceh, yang hingga sekarang terus berjuang di berbagai rumah sakit.

“Apresiasi tinggi patut kita berikan kepada seluruh jajaran yang bergerak di depan, dalam hal ini dokter, perawat, tenaga medis yang berperang melawan Covid-19. Mereka adalah pejuang kesehatan dan patut mendapatkan dukungan dari kita semua,” kata Aminullah di Balai Kota, Senin 02 November 2020.

Menurut Aminullah, tenaga kesehatan telah berjuang keras mengorbankan waktu dan tenaga dalam melayani pasien covid-19. Pengorbanan mereka selama ini dianggap luar biasa, sehingga dirinya atas nama pribadi dan Pemko Banda Aceh, mengungkapkan terima kasih tak terhingga.

“Semoga Allah SWT membalas kebaikan serta tetap memberikan kesehatan, kekuatan, dan kesabaran kepada seluruh tenaga medis dalam mengemban misi mulia ini,” ujarnya.

Wali Kota juga menuturkan bahwa hari ini angka kesembuhan pasien Covid-19 di Banda Aceh terus mengalami peningkatan yang signifikan.

“Alhamdulillah, dari 1.997 kasus positif yang terkonfirmasi, sebanyak 1.755 atau 87,9 persen dinyatakan sembuh. Kami sangat bersyukur, semoga Allah SWT terus menjaga kota tercinta ini,” harapnya.

Aminullah menjelaskan, per Senin 02 November pukul 12.00 WIB, secara akumulasi terkonfirmasi kasus positif sebanyak 1.997 kasus atau 3,4 persen. Ada penambahan 9 kasus. Sementara pasien yang sembuh sebanyak 1.755 orang atau 87,9 persen.

“Jumlah yang sembuh setiap harinya lebih besar dari kasus yang terkonfirmasi positif. Grafik Covid-19 di Banda Aceh terus menurun, menunjukkan bahwa upaya kita bersama telah membuahkan hasil yang baik,” jelasnya.

Ia mengimbau kepada warga tetap mematuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-29. “Patuhi prokes 4M: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan sebagaimana termuat di dalam Perwal 51 2020,” imbuhnya.

Untuk menekan penyebaran covid-19, Pemko Banda Aceh bersama Forkopimda tetap melakukan razia secara intens untuk memastikan warga kota disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Istanjoeng
Share:
Komentar

Berita Terkini