-->

KITA BANGUN ACEH TIMUR DENGAN CINTA

Redaksi author photo


Oleh: Dwi Chandra Pranata, S.Psi


BAP---Aceh Timur milik kita bersama. Kebersamaan dan persatuan adalah cara utama dalam upaya mengembangkan Aceh Timur yang lebih hebat. 

Apapun slogannya dan siapapun stakeholdernya, sudah sepatutnya kita berperan dalam berbagai bidang yang mampu untuk kita kembangkan tanpa menyalahi prosedur, dan juga mengedepankan kebermanfaatan bersama. 

Kita memahami Aceh Timur dengan segala potensinya, dengan berbagai macam kisah menarik masa lalunya, dan dengan semangat perjuangan yang rela berkorban demi kepentingan rakyatnya.
Hari ini, Aceh Timur mulai bangkit untuk menunjukkan eksistensinya dalam berbagai bidang. 

Perikanan, pertanian, wisata, pertambangan, bahkan sejarah Islam masa lalu adalah anugerah keindahan Aceh Timur yang mungkin tidak dimiliki oleh daerah lain. 

Ini kesempatan kita, ini potensi kita, dan ini semua harus mampu kita lihat sebagai modal untuk menjadikan Aceh Timur sebagai daerah maju. 

Berbagai potensi yang ada jika mampu dimanfaatkan bersama tentu akan menghasilkan keindahan dan kebermanfaatan yang membuat masyarakatnya sejahtera. 

Jika kita bertanya tentang apa yang tidak dimiliki Aceh Timur hari ini, tentu kita akan sulit mencari jawabannya. Tapi ketika timbul pertanyaan tentang mengapa Aceh Timur hari ini baru berkembang? Jawabannya tentu kembali pada kita. 

Karena sebenarnya, kemajuan suatu daerah adalah tanggung jawab kita bersama. Siapapun kita, dan dimanapun kita berada adalah kewajiban kita dalam memberikan kontribusi terhadap daerah yang kita cintai. 

Sudah saatnya Aceh Timur maju dengan segala dinamikanya, sudah waktunya Aceh Timur unggul dengan segala potensinya, dan sudah saatnya Aceh Timur bangkit dengan segala kekuatannya.

Kita bangun Aceh Timur dengan cinta, kita majukan Aceh Timur dengan hati. Munculkan gagasan-gagasan menarik yang sesuai dengan hati nurani. Karena apapun yang keluar dari hati adalah keindahan yang memberikan kebaikan bagi siapapun yang menerimanya. 

Aceh Timur butuh cinta, kecintaan semua pihak yang tulus ingin memajukan daerahnya. Semua tentu punya kepentingan, tapi ketika kepentingan itu dibungkus dengan hati maka akan melahirkan kepentingan yang menyayangi daerahnya dan  mencintai masyarakatnya.

Ini yang harus kita bangun bersama, konsep membangun Aceh Timur dengan tidak hanya berpikir tentang orientasi masa depan tapi juga harus mempertimbangkan kelangsungan kehidupan yang mampu memberikan penghidupan bagi siapapun yang memiliki cinta pada daerahnya. 

Bukan sekedar konsep matang yang tanpa melihat pandangan luar, bukan juga sebagai konsep sesaat yang hanya melihat kepentingan.

Kita punya potensi, tapi potensi itu sering kali disalahgunakan oleh mereka tidak paham tentang bagaimana mengembangkan potensi. 

Kita punya hati, tapi sering kali kita lupa memanfaatkannya sehingga sering kali kita mengutamakan logika yang penuh ego dan citra. 

Kesadaran kita dalam memantasan diri agar mampu bersaing dengan orang lain adalah hal utama dalam upaya membangun cinta itu. 

Hati yang melahirkan cinta yang harus bersama kita gunakan dalam memajukan Aceh Timur yang lebih hebat, Aceh Timur yang lebih bermartabat dan dicintai oleh warganya.

Penulis adalah Putra Aceh Timur yang sedang mengabdi di Kementerian Hukum dan HAM RI
Share:
Komentar

Berita Terkini