-->

APDESI Aceh Timur Jaring Aspirasi Keuchik

Redaksi author photo


Aceh Timur, BAP--Ketua DPC Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Aceh Timur Syamsuar S.E, mengumpulkan Seluruh ketua forum Keuchik Se-Kabupaten Aceh Timur.

Pemanggilan itu untuk di adakan rapat, dengan tujuan untuk menjaring aspirasi Keuchik se Aceh Timur, agar nantinya bisa diusulkan ke Pemerintah Kabupaten Aceh Timur. 

Rapat Kerja itu dilaksanakan di Sekertariat DPC Apdesi Aceh Timur di Kecamatan Idi Timur, Sabtu (21/11/2020) Sore dini hari red.

Pada raker tersebut pengurus DPC Apdesi Aceh Timur mencatat beberapa poin yang dianggap aspirasi prioritas keuchik se-Kabupaten Aceh Timur dan sudah dimasukkan dalam lembaran berita acara raker Hari Ini, dan kemungkinan minggu ini draf tersebut akan diserahkan kepada Bupati Aceh Timur H.Hasballah Bin H. Muhammad Thaib, S.H.

Syamsuar SE menyebutkan kepada beritaacehpoe.net dalam usulan tersebut bahwa Keuchik sangat memerlukan kendaraan dinas sebagai penunjang kinerja.

Kedua Usulan tambahan anggaran rumah tangga bagi Keuchik, dan  ketiga adanya penambahan uang pesangon bagi pensiunan atau purna tugas Keuchik.

“Usulan kendaraan dinas Keuchik untuk peningkatan kinerja dan menurut keterangan Keuchik ada beberapa Gampong yang sudah mendapatkan kendaraan dinas, seperti di Kecamatan Madat dimana ketua forum Azhar bilang ada 6 Gampong, Keuchik yang ada kendaraaan dinas Keuchik dari 26 Gampong” ungkap Geuchik Wan sapaan akrabnya.

Lanjutnya, hasil rapat Keuchik juga mengusulkan adanya penambahan gaji dan anggaran rumah tangga bagi Keuchik.

Karena dengan gaji yang sudah ada, dirasa masih kurang, maka itu, mengusulkan kepada Pemkab Aceh Timur untuk mempertimbangkan adanya penambahan anggaran rumah tangga Keuchik.

“Selain itu, Keuchik juga tidak ada tunjangan dan insentif selain penghasilan tetap”ujarnya

ketua DPC Apdesi yang juga Keuchik Ulee Glee Idi Rayeuk Mewakili sejumla Keuchik, berharap pemkab Aceh Timur, bisa mempertimbangkan usulan purnabakti bagi Keuchik, sehingga nantinya keuchik yang sudah pensiun atau habis masa kerjanya bisa tunjangan itu dapat dikannya sebagai modal usaha.

“biasa ada bantuan dari anggaran Gampong tiga juta rupiah, disini kami ingin mengusulkan dua puluh hingga tiga puluh juta rupiah, bagi Kechik yang sudah tidak melanjutkan masa baktinya di periode selanjutnya” tutupnya.

Abass

Share:
Komentar

Berita Terkini