-->

Warga Seunuddon Jadi Korban Pembelian Mobil Online

Redaksi author photo
Photo: Korban Pebelian Mobil Lewat Online

Aceh Utara, BAP - Nasip malang menimpa salah seorang warga di kecamatan Seunuddon Kabupaten Aceh Utara  SFL yang ingin membeli kendaraan  melalui online datangi Kanit Reskrim.

SFL. baru pulang marantau ingin membeli satu unit mobil mewah Mssum JUKE RX untuk keluarga  namun Nasip baik tidak berpihak kepada nya (Kecewa)

Pada saat itu SFL melihat Akun FB seorang wanita yang berbaju seragam polwan anggota Polda pekan baru  Bripda Farah Kharida yang ingin menjual mobil nya .

SFL meminta nomor WA Farah untuk memastikan apa benar di mau jual mobil Nya  ternyata benar sehingga bterjadi tawar menawar sehingga kami setuju dan tidak ada sedikit kecurigaan .

Postingan-postingan tersebut juga dibuat dengan susunan kata-kata yang begitu sangat meyakinkan sehingga SFL mentransfer uang ke rekening 21390180076626 Bank BTPN Atas nama Muhammad Isa Ansori sebanyak 18.500.000.

Kanit Reskrim Polsek Seunuddon Aipda Zainal Abidin SH.menegaskan agar masyarakat lebih waspada dalam hal beli mobil melalui online apalagi  mecatut nama penegak hukum seperti yang di alami SFL dan patut curiga terhadap barang-barang yang dijual dengan harga di luar kewajaran.

Sebab, jika masyarakat tergoda dan masuk perangkap oknum penipu, yang didapat bukanlah kendaraan melainkan kerugian seperti yang menimpa saudara kita.


Jika harga mobilnya Rp 100 juta di jual online jadi Rp 90 juta itu biasa. Tapi bagaimana jika ada harga mobil Rp 150 juta dijual Rp 45 juta itu bahaya jangan mudah dipercaya.

Jadi perlu dilihat dulu, masyarakat juga harus bisa memilih," kata Zainal saat dihubungi Media ini , Rabu (14/10/2020).

Harus waspada, jangan sampai jadi korban lagi di Kecamatan Seunuddon Jika memang ingin membeli kendaraan, pergi ke showroom resmi sambungnya.

Ia pun menghimbau agar bagi masyarakat jangan mudah tertipu  kalau sudah terjadi sangat sulit kita selesaikan karena meraka betul betul ahli penipuan tegasnya.

Sekarang banyak grup-grup jual beli yang disusupi akun-akun dengan nama berbeda yang memposting daftar list-list harga kendaraan yang begitu menggiurkan konsumen.

Setelah mentransfer uang ke rekening semua nomor di blokir  sampai sekarang tidak bisa dihubungi lagi.

Tim Redaksi
Share:
Komentar

Berita Terkini