-->

Kericuhan di pantai Ungu terkendali.

Redaksi author photo



Aceh Utara.BAP- Kericuhan terjadi di Gampong Matang Puntong dengan Gampong Lhok puuk dengan belum selesai nya tapal batas.

Bermula masyarakat matang Puntong untuk mengangkat batu besar yang diletakkan oleh masyarakat Lhok puuk beberapa bulan yang lalu namun tidak berhasil.

Kemudian masyarakat matang Puntong melakukan pengecoran tiang di perbatasan yang semula namun tiba tiba masyarakat Lhok puuk datang membongkar tiang tersebut walaupun tiang belum selesai.

Sehinga terjadi adu mulut antar warga Matang Puntong dan Lhok Puuk sehingga dileraikan oleh pihak Polisi dan TNI dan pihak Muspika Kecamatan Seunuddon.

Keuchik Matang Puntong Amiruddin mengatakan kepada Media ini Senin (19/10/2020) melalui selulernya, mengharapkan kepada muspika segara menyelesaikan tapal batas biar permasalahan ini tidak lagi menjadi warisan kepada anak cucu kami .

Kapolsek Seunudon membenarkan kejadian kericuhan warga tersebut di Matang Puntong Melalui Kanit Reskrim Aipda.Zainal Abidin SH.

Muspika mengajak dua belah pihak untuk bermusyawarah agar tidak terjadi hal hal yang tidak kita inginkan bersama dalam musyawarah tersebut turut hadir pihak Gampong Matang Puntong Keuchik.Amirudin.Tuha Peut dan kepala Duson, Lhok puuk .T.Baktiar,Tuha Piet dan Perangkat gampong.kata Kanit Reskrim.

Dalam kericuhan ini tidak ada korban kedua belah pihak dan suasana telah terkendali dan persoalan tapal batas tersebut sudah ditangani pihak Muspika setempat.

Karnen
Share:
Komentar

Berita Terkini