-->

Penguatan BUMG salah satu segmen dalam upaya mensejahterakan masyarakat miskin

Redaksi author photo
Aceh Utara, BAP.NET-Terobosan Pemerintahan Desa (Pemdes)  Matang Raya Kecamatan Jambo Aye Kabupaten Aceh Utara, dalam usaha mengentaskan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, melalui program BUMG (Badan Usaha Milik Gampong), "INGIN BERKEMBANG".

Hal itu disampaikan Kades Mantang Raya Muarrif kepada beritaacehpoe.net Jum'at 24 Juli 2020, di katakan bahwa, kehidupan masyarakat Desa/Gampong Matang Raya sebagian besar masih berada di bawah garis kemiskinan.

"Dengan sumber ekonomi masyarakat mayoritas bergantung sektor pertanian, 80 persen pekerjaan masyarakat petani, bahkan kondisi rumah masyarakat 50 persen tidak layak huni" katanya.

Menurutnya. Kondisi ini menjadi dasar pemikiran dan "PR " Kades Muarrif, untuk melakukan perubahan dengan bersama-sama stakeholder dari unsur  perangkat desa, Tuha Peut, tokoh masyarakat, dan unsur lain nya, agar nantinya secara perlahan masyarakat Matang Raya bangkit dan keluar dari jeratan kemiskinan.

"Penguatan BUMG salah satu segmen dalam upaya mensejahterakan masyarakat miskin Desa Matang Raya" ujar Muarrif.

Dijelaskan bahwa. Sejak dibentuk BUMG tahun 2018, penyertaan modal sudah mencapai Rp 450,000,000 bersumber Dana Desa Tahun 2019/2020, kini BUMG di bawah pengelolaan Zulfikar Arifin, cs. bergerak dibidang usaha pertanian

"BUMG ingin berkembangsejak tahun 2019 kita gunakan untuk menggadaikan tanah sawah, dimana lahan sawah tersebut diserahkan kepada keluarga miskin yang menggarapnya" jelasnya.

Dilanjutkan. Dari luas 8 Ha lahan sawah yang di gadaikan semuanya di berikan pengelolaan nya kepada keluarga miskin.

"Terutama yang tidak meiliki lahan sawah, ada 15 keluarga miskin yang menggarap tanah tersebut, dengan luas lahan bervariasi" lanjutnya.

Dirinya berujar. Untuk keluarga miskin yang tidak memiliki lahan sedikitpun nantinya di berikan seluas 2500 M, sedangkan yang punya sedikit lahan sendiri tetap di bantu seluas 1.250 M.

"Program usaha ini, disamping berkembang asset untuk BUMG juga bisa bermanfaat untuk keluarga miskin" ujarnya.

Dirinya berharap kedepan dengan program tersebut keluarga miskin di Desanya itu, bisa menopang ekonomi keluarga, terutama untuk kebutuhan hidup.
 
"Disamping itu juga kita membutuhkan bantuan rumah layak huni, mengingat cukup banyak rumah warganya yang tidak layak huni, bila menggunakan anggaran dana desa jelas tidak cukup, paling tertampung dalam setahun cuma.3 unit" pungkas Muarrif.

Istanjoeng
Share:
Komentar

Berita Terkini