-->

Marak Nyentenir Berkedok Koperasi Berkeliaran di Aceh Timur

Redaksi author photo

Aceh Timur, BAP.NET-Maraknya nyentenir berkedok Koperasi berkeliaran di Aceh Timur, sehingga membuat masyarakat Aceh Timur resah.

Keresahan itu dialami masyarakat Aceh Timur, mengingat dalam sepekan ini sudah ada beberapa warga yang pindah keyaninannya, seperti yang terjadi di Aceh Timur dan Pemkot Langsa.

Sementara itu tokoh Masyarakat Desa Seuneubok Pidie Nazar dan Desa Pante Meurbo, Tgk. Adami, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur Kepada BAP.NET Senin 6 Juli 2020.

Dijelaskannya bahwa, dirinya melihat kejadin pindah keyakinan itu, berdasarkan bujuk rayu dan masalah ekonomi.

"Saya lihat terkait warga Kecamatan Madat yang pindah keyakinan itu bisajadi masalah ekonomi, juga akibat termakan bujuk rayu" ujar Nazar di dampingi Tgk. Adami.

Dilanjutkan. Kejadian pindah keyakinan itu, yang terjadi di Kota Langsa itu, dari ulah oknum Koperasi yang selama ini marak di Aceh Timur dan Kota Langsa.

"Di Langsa seorang wanita pindah keyakinan itu karena terkenak bujuk rayu seorang lelaki yang berprofesi tukang koperasi untuk di ajak nikah" lanjutnya.

Dikatakan. Selain takutnya hal itu terjadi lagi, koperasi juga dapat terjeremusnya masyarakat kepada riba yang di tawarkan oleh koperasi itu.

"Kita mesti waspada agar tidak terjerumus kedalam lumbung riba, besar kemungkinan bisa terjadi lagi warga yang pindah keyakina akibat tidak sanggup melunasi utang yang di ambil dari koperasi tersebut" katanya.

Sementara itu Tgk Adami menyebutkan bahwa, kemungkinan warga Lung sa yang pindah keyakinan itu berawal dari ulah koperasi, warga Lung sa itu di kabarkan menikah di gereja di Provinsi Sumatera Utara beberapa pekan yang lalu.

"Warga yang viral di medsos itu menikah di gereja itu warga lung sa, dan kita menduga itu akibat berkenalan dengan pemuda berprofesi tukang kopersi," ucap Tgk. Adami.

Dirinya mengharakan kepada pemerintah Aceh, khususnya Pemerintah Aceh Timur untu mengeluarkan peraturan terhadap koperasi yang tidak jelas izinnya, apalagi sekarang perbankan di aceh dari konpesional sudah di alihkan kepada Syari'ah.

"Kita harapkan kepada Pemerintah Aceh, khususnya Pemerintah Aceh Timur untuk melarang koperasi beroprasi di Aceh Timur demi kenyamanan masyarakat yang ada di Aceh Timur, apalagi sekarang Bank sudah menjadi Bank syariah" harap Tgk. Adami.

Istanjoeng

Share:
Komentar

Berita Terkini