Aceh Utara-Terombang ambing di tengah lau akibat alasan Covid-19, warga rohingya di duga terancam kelaparan.
Seperti yang di muat disalah satu akun Facebook, dengan tulisan "Sekian lama sudah terombang ambing dilaut" tulis akun Facebook itu.
Selain itu akun Facebook itu juga menuliskan Bahwa. Mereka muslim datang di negri muslim, tidak di terima, dengan alasan covid.
"Ketika saya melihat langsung ke lokasi saat menyalurkan bantuan untuk mereka, tanggisan anak anak rohingya mintak tolong sambil memengang perut" ujarnya di dalam akun Facebook.
Informasi yang di peroleh beritaacehpoe.blogspot.co dari otoritas terkait, di temukan satu unit kapal KM. Nelayan 2017.811, yang mengangkut WNA di lokasi diperkiraka 4 Mil dari pesisir pantai Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara, Rabu 24 Juni 2020.
Dijelaska Otoritas itu pada Senin 21 Juni 2020, sekira pukul 18:30 wib, Boat Kapal KM 2017. 811 Nelayan, beserta tiga orang ABK yaitu, Faisal (40), Abdul Azis (40), Raja (30).
Mereka melihat kapal barang mau tenggelam, ABK Faisal dan dua rakannya membantu mengevakuasi WNA itu, dengan jumlah Laki-laki dewasa 15 orang, Perempuan dewasa 49 orang, Anak 30 Laki-laki 10 orang Perempuan 20 orang.
"Faisal dan ke 2 (dua) rakannya membawa WNA tersebut ke Kuala Tanah Jambo Aye sekitar 4 mil dalam perjalanan menuju Kuala Tanah Jambo Aye, kapal KM. Nelayan 2017. 811, mengalami rusak dari pesisir pantai Seunuddon lebih kurang 4 mil" pungkas otoritas terkait.
Dilanjutkan Pada hari rabu 24 Juni 2020, sekira pukul 09:00 WIB. Panglima Laot M. Hasan mendapatkan infomasi dari Nelayan Seunuddon terkait penemuan Kapal Nelayan KM. 2017 .811 yang mengangkut WNA itu.
"Selanjutnya Panglima Laot M. Hasan melaporkan kepada paihak TNI-Polri, Pada pukul 11.30. WIB. Tim Gabungan menuju ke Laut dengan jarak LK : 4 mil dari daratan pesisir pantai Seunuddon" ujarnya.
Dijelaskan. Setibanya Tim Gabungan TNI-Polri mendapatkan Kapal KM. 2017. 811 di lokasi tempat rusak Kapal pembawa KM. 1017.811 dari pantai Seunuddon LK : 4 mil.
"Kami melakukan pengecekan dan menemukan 1 orang ABK yang WNI dan 94 orang WNA Rohingya" katanya.
Menurutnya. Sampai saat ini kapal KM. Nelayan 2017.811 masih di lokasi LK : 4 mil dari Pantai Seunuddon, Aceh Utara, sampai saat ini pihak TNI - Polri masih melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
"Bahwa Kapal KM. 2017 .811 merupakan milik Koprasi yang di kolola oleh Tgk Zulfikar alias Tgk Fikar" jelasnya.
Ist
Posts
