Pemasangan Lampu di Jembatan perbatasan Pantonlabu itu di lintasan jalan nasional yang selama ini rawan kecelakaan.
"Mulai kemarin kita melakukan pemasangan dan pemeliharaan lampu jalan dan jembatan di wilayah Kecamatan Simpang Ulim, Madat dan Pante Bidari” ujar Yunus kepada awak media Kamis 24 Juni 2020.
Dilanjutkan. Lampu Jembatan yang sudah di pasang di Jembatan Lueng Sa-Matang Guru, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur.
“Kita di DLH yang harus kami lakukan adalah penerangan jalan umum, tentunya kami bekerja secara optimal, efisien dan efektif sesuai dengan kemampuan anggaran yang ada” lanjutnya.
Dirinya melihat Aceh Timur yang begitu luas, mulai dari Kecamatan Birem Bayeun sampai Kecamatan Madat dan daerah lainnya.
"Kuta akan memperhatikan penyebaran lampu termasuk pemasangan dan perawatan lampu steling disemua Jembatan agar tidak terjadi kecelakaan, agar nantinya terlihat Aceh Timur lebih indah dan menarik di malam hari" kata Kadis DLH.
Menurutnya. Semua itu dilakukan bertahap, dirinya berharap, agar bersama-sama menjaga fasilitas yang ada, juga membuang sampah sembarangan termasuk disungai atau badan Jembatan, untuk menjaga kebersihan bersama.
Tokoh masyarakat Madat, Razali Yusuf, berterima kasih kepada Pemerintah Aceh Timur khususnya Kadis DLH yang telah menanggapi aspirasi masyarakat sejak lama sudah berharap di Jembatan Panton Labu untuk dipasang lampu penerangan.
"Mengingat kondisi jembatan panton Labu dimalam hari sangat gelap" pungkas Razali.
Raza mengapresiasi. Pemasangan lampu oleh DLH itu setidaknya akan mengurangi masyarakat buang sampah ke sungai, selama ini masyarakat membuang sampah ke sungai pada malam hari.
“Kita berharap DLH kedepan agar menyediakan Tempat Penampungan sampah Sementara (TPS), agar nantinta masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan" pinta Cek Li sapaan akrapnya.
Ist
Posts
