-->

Bedah Rumah: Polda Aceh Serah Kunci ke Nurmiati

Redaksi author photo


Banda Aceh-Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Wahyu Widada, M. Phil, saat menggelar baksos di Kabupaten Pidie.

Penyerahan kunci rumah kepada seorang janda miskin Nurmiati (57) yang selama puluhan tahun menempati di gubuk reyot sebelum dibedah Personel Polres Pidie.

Hal itu di kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Ery Apriyono,S.I.K., M.Si, melalui pesan persnya, Sabtu 27 Juni 2020 .

Di jelaskan bahwa. Kapolda Aceh saat menyerahkan kunci rumah untuk Nurmiati warga Desa Mali Mesjid Kecamatan Sakti, Pidie.

"Kegiatan ini adalah rangkaian baksos jajaran Polda Aceh dalam rangka Hari Bhayangkara dan program kue surga" jelas Kabid Humas.



Dijatakan. Dalam kegiatan Kapolda mengatakan lagi, dana untuk membedah rumah Nurmiati berasal dari sumbangan Personel Polisi.

Kapolda yang didampingi Kapolres Pidie, juga menambahkan "kue surga" adalah program bersedekah atau berzakat.

"Dengan menyisihkan penghasilan untuk membantu masyarakat miskin, itu merupakan amal ibadah kita" kata Kabid Humas.

Dikatakan Kapolda, bila zakat yang dikeluarkan warga bisa dikelola dengan baik, maka warga miskin di Aceh tidak ada lagi.

"Makanya zakat itu harus dikelola dengan baik dalam menghapus kemiskinan.Kalau ( zakat) dikelola dengan baik, rumah tidak layak huni tidak ada lagi ditempati warga" ucapnya.




Sementara itu Nurmiati, saat menerima kunci rumahnya setelah dibedah, seketika bersujud syukur dan berterima kasih kepada Kapolda Aceh dan jajarannya.

"Nurmiati langsung masuk ke dalam rumahnya yang kini layak huni diikuti Kapolda dan rombongannya" pungkas Kabid Humas.

Dalam kesempatan itu Nurmiati menjelaskan. Selama ini tidak mampu membangun rumah sendiri karena penghasilannya sebagai buruh tani pas-pasan, hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari.

"Kondisi rumah Nurmiati sebelum dibedah sangat memprihatinkan, rumahnya beratap daun rumbia, dindingnya terbuat dari kayu dan bambu" ujar Kombes Pol. Ery Apriyono,S.I.K., M.Si.

Dilanjutkan. Saat musim hujan, gubuk tersebut bocor sehingga tidak layak untuk dihuninya.


Kapolda Aceh dalam kegiatan itu didampingi sejumlah Pejabat Utama Polda Aceh serta dihadiri Bupati Pidie dan Pejabat jajarannya, Pejabat Polres Pidie, unsur TNI dan tokoh masyarakat setempat, kata Kabid Humas lagi.

Istanjoeng
Share:
Komentar

Berita Terkini